PRODI Manajemen Pariwisata STP ARS Internasional Bandung menggelar  Program Pengabdian Masyarakat (Abdimas) di Kampung Adat Cireundeu, jalan Leuwi Gajah Kecamatan Cimahi Selatan Kota Cimahi.

Menurut Dosen STP ARS Internasional, Dr Didin Syarifuddin, di kampus, Antapani, Bandung, Senin, (23/12/19), kegiatan Abdimas ini, diisi dengan pemaparan ilmiah, diskusi dengan pihak Pengelola Kampung Adat Cireundeu di Bale Asehan dan sudah ditunggu oleh kang Tri dan kang Ogi.

Dengan tema diskusi kelompok pertama yakni “Nilai Kearifan Lokal Kampung Adat Cireundeu,dan kelompok kedua mengangkat tema serta tajuk ke tiga “Citra Destinasi Wisata Kampung Adat Cireundeu” serta tajuk ke tiga “Nilai Makanan yang Berdaya Tarik Wisata” “Tri Dharma Perguruan Tinggi, wajib dilakukan bagi dosen.

Khusus untuk pengabdian pada masyarakat ini, berbagi ilmu akademis nya pada masyarakat yang membutuhkan sesuai dengan bidang ilmu yang dimilikinya. Kini STP ARS Internasional ingin mendharmakan bidang ilmunya ke Destinasi Wisata Kampung Adat Cireundeu,” katanya.

Sementara itu, Pengelola Destinasi Wisata Kampung Adat Cirendeu, Kang Tri, menjelaskan kampung adat ini, merupakan tinggalan dari leluhurnya yang harus dijaga dan dirawat sebaik mungkin. Keunikan dan keragaman budaya di Kampung Adat Cireundeu ini menjadi daya tarik tersendiri begitu juga dengan makanan khas cireundeu atau kulinernya.

“Kampung Adat ini mrupakan satu-satunya yang ada di Kota Cimahi, dan akan terus dijaga  kearipan lokal dan budaya. Tentunya, dengan pelatihan SDM, fasilitas dan pelayanan dari pengelola adat, kedepan menjadi destinasi wisata yang unik, dan favorit di Kota Cimahi,” jelasnya.

Kegiatan Abdimas ini, katanya, dilakukan selama sehari saja, dan disambut baik oleh seluruh Pengelola Adat kampung Cirendeu. Pihaknya, memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada perguruan tinggi yang telah membagikan ilmunya untuk pengembangan distinasi wisata ini.

“Kami merasa berterima kasih, materi yang telah diberikan oleh dosen-dosen STP ARS Internasional ini, merupakan masukan salah satunya yakni buku panduan wisata edukasi. Hal ini, dari Akademisi bisa memberikan masukan dan sarannya, dan informasi empiris dari praktisi pada akademisi dalam rangka pengembangan ilmu di bidang pariwisata,” kata Tri. (Krisbianto).**

Artikel ini telah tayang di galamedianews.com, link: https://www.galamedianews.com/bandung-raya/242656/stp-ars-gelar-pengabdian-masyarakat-di-kampung-adat-cireundeu.html