Orientars Sarjana “Mengenal BUMN – Torkis Ropinda Sihombing (VP Corporate Strategic Planning PT.Telkom Indonesia)
Sesi kedua pembicara dalam orientasi sarjana hari ini adalah bapak Torkis Ropinda Sihombing (VP Corporate Strategic Planning PT.Telkom Indonesia) dimana pengalaman bekerja di Telkom Indonesia nya sudah melanglangbuana dari mulai posisi rendah hingga tinggi.
Tujuan akhir kuliah adalah Wisuda, pensiun dari mahasiswa. Terkadang kita tidak akan pernah mengetahui nilai dari sebuah moment itu menjadi kenangan, ketika kita sudah mendapatkan manfaat dari kegiatan apa yang sudah kita kerjakan selama perkuliahan tersebut. Ada seseorang hebat sudah berhasil ia mengenang masa wisuda terasa sangat indah menurutnya wisuda itu menjadi kenangan terindahnya. Maka ukirlah keindahan kita semasa kuliah di ARS University dan akan sangat nikat jika kita sudah menjadi seseoirang yang berhasil kelak. Ujar bapak Torkis.
Jika sudah wisuda, bekerja. Dengan kegiatan ini menurut bapak Torkis, mahasiswa itu selain di bekali ilmu juga di bekali mental yang kuat. University yang bagus itu akan keliatan dari alumni yang bermental baja. Ketika disebuah perusahaan terdapat karyawan karyawan yang bagus semata mata itu terbentuk saat mereka di bangku perkuliahan. Setelah lulus kuliah kita memiliki tiga kesempatan peluang untuk membuka bisnis, pekerja profesi, dan menjadi pegawai.
Menurut Torkis jika bekerja semata mata hanya untuk gaji saja itu bermasalah, sehingga tidak fokus untuk berinvestasi menggali ilmu dari perusahaan tersebut. Apapun itu jika kita sudah bekerja jangan bekerja apa adanya berikanlah yang terbaik. Ketika kita memilih pekerjaan dan membandingkan perkerjaan satu dengan yang lain nya memang bisa kita lihat mulai dari pengembangan karir di perusahaan tersebut, jalur karir yang jelas, kesempatan untuk mendapat pendidikan tinggi, mendapatkan fasilitas perbankan bagi karyawan, fasilitas kesehatan, keseimbangan kehidupan kerja, kompensasi kompetitif dan gaji yang tinggi.
Pilihan untuk bekerja di BUMN ataupun Swasta sebetulnya sama saja, namun jika di BUMN berdasarkan pengalan pribadi bapak torkis adalah sebuah “kebanggan”, menurutnya ketika beliau pergi ke pelosok pelosok melihat ada tower Telkom Indonesia ada rasa bangga dan terharu, kemudian jika kerja di BUMN itu seumur hidup untuk kesehatan akan ditanggung seberapapun besar harga nya. Failitas dan rasa bangga yang di daptkan oleh para pegawai BUMN itu sebanding dengan perjuangan rekrutasi nya. Jika kita melamar ke perusahaan swasta/ umum tahapan seleksi dari pengumpulan cv, psikotest kemudian hanya sampai test wawancara dengan hrd saja, jika BUMN tahapan tertdiri dari registrasi seleksi berkas administrasi, test kemampuan dasar test pengetahuan tentang BUMN test bahasa inggris test kebangsaan, penilaian kemampuan kognitif pola fikir digital, psikotest, test kesehatan, wawancara hrd, dan terakhir adalah essay & forum group discussion.
Kemudian menurut bapak torkis jalur penerimaan BUMN terbagi menajdi dua, yang pertama jalur fresh graduate syaratnya usia sesuai dengan persyartan, bersedia di tempatkan di berbagai fungsi kerja, siap di tempatkan di seluruh indonesia, dan terkadang ada peraturan tantang menikah. Yang kedua jalur professional Hire (Pro-Hire) yaitu memiliki pengalaman kerja, usia relative tidak ketat (lebih ke pengalaman bekerja), spesifik untuk satu fungsi kerja di perusahaan, siap ditempatkan diseluruh indonesia, terbuka bagi yang sudah menikah.
Bapak Torkis pun membagikan testimoni testimoni rekan rekan nya yang bekerja di BUMN. “failitas kesehatan dan work life balance di Telkom ini membuat aku betah dan nyaman bekerja di Telkom” – GPTP 14 Telkom Indonesia. “Jenjang karir di PLN bisa dibilang cukup cepat, semakin banyak kita ikut karya inovasi dan kinerja kita bagus pasti cepat naik posisi”-Assistant Engineer PLN. “Working culture yang akan aku suka di PT KAI yaitu antara karyawan tetap dengan anaka nak magang itu tidak ada boundariesnya”-Public Relation Intern KAI.
Terakhir pesan dari bapak torkis “kamu baru dikatakan pengangguran jika kamu berhenti berusaha. Saat kamu terus berjuang kamu sebenarnya seorang pekerja keras”
You ARS? Yes We ARS.. Semangat dan sukses untuk calon wisudawan dan wisudawati ARS Univfersity 2023