ARS University menerima pendanaan tahun anggaran 2022 periode maret dan april gelombang 3 dalam program Matching Fund Kedaireka
ARS University dalam kesempatan ini menerima bantuan pendanaan tahun anggaran 2022 periode maret dan april gelombang 3 dalam program Matching Fund Kedaireka. Kedaireka merupakan suatu platform dibawah naungan kemendikbudristek yang nantinya dapat menghubungkan sinergi atau membuka kolaborasi antara mitra dengan instansi perguruan tinggi, baik perguruan tinggi negeri maupun swasta dalam mengembangkan atau bahkan menciptakan suatu inovasi yang baru. Kategori mitra dalam Kedaireka bisa dari BUMN, Koperasi, dan pemerintahan baik pusat maupun daerah. Kedaireka menjadi solusi terknini dalam mewujudkan suatu kemudahan sinergi kontribusi perguruan tinggi dengan komersialisasi industry untuk kemajuan bangsa Indonesia, yang sejalan dengan visi dari Kampus Medeka Kemendikbud RI. Bermula dari visi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, yaitu Nadiem Makarim dan Direktur Jenderal Dikti Prof. Ir. Nizam M.Sc, DIC, Ph.D, Kedaireka ini pun mendapatkan dukungan sebesar 360 derajat dari para pihak industry, seperti PII, HIPMI, dan Kadin DKI Jakarta, serta kalangan akademisi perguruan tinggi seluruh Indonesia.
Ada dua program ARS University yang menerima bantuan pendanaan tahun anggaran 2022 periode maret dan april gelombang 3 dalam program Matching Fund Kedaireka yaitu TEPANG – KETEMU DI LAPANG startup Platform Kelola Lapang dan Sekolah Bola dan ENSIKLOTARI Platform Digital Edukasi Tari.
Tepang merupakan layanan yang akan hadir di platform web dan mobile yang bergerak dalam bidang olahraga penyewaan lapangan , sekolah sepak bola , event olahraga. Dalam tepang masyarakat bisa menemukan berbagai lapangan olahraga yang dibutuhkan dan dapat mengikuti berbagai event olahraga yang sudah tersedia didalam aplikasi. Tepang dapat memberikan manfaat memudahkan user untuk menyewa lapang olahraga, lalu dapat memberikan informasi event olahraga yang tersedia, tepang juga menghadirkan fitur untuk mencari lawan tanding untuk mengasah skill tiap team, dan ditepang juga menghadirkan sekolah sepakbola bagi user yang ingin mengasah skillnya secara profesional lewar akademik. yang terlibat dalam Tepang adalah Dr. Ir. Wiseto Agung, MSc. , Iedam Fardian Anshori, M.Kom.,MM , Muchammad Saefulloh, Imam Muhammad Mannar Shahih, Wira Sanjaya, Alika Khansa Fadilah, Putri Defa, Rijal Fahrudin, Luki Muhammad, Ajeng Novia Berliani, Fitra Agustina Sa'adah dan Team Sahaware Indonesia.
EnsikloTari adalah sebuah website application dan mobile apps, dimana sanggar tari bisa tetap memberikan materi kepada murid-muridnya dengan bentuk secara virtual menggunakan video tutorial, dengan terkoordinir, terpadu dan terarah. manfaat dari EnsikloTari agar dapat menjembatani para ahli tari dengan masyarakat, agar proses produksi dan estafet pengetahuan seni budaya dapat berlangsung kapan saja, dan di mana saja, dengan bantuan teknologi. Harapannya EnsikloTari dapat menjadi suatu ruang yang memerdekakan pembelajaran seni menjadi suatu pengalaman yang menyenangkan, terutama karena pemajuan kebudayaan bangsa adalah ujung tombak terciptanya identitas pelajar dan masyarakat yang berintegrasi dan berkarakter kuat. Ensiklotari beranggotakan 4 Dosen dan 9 Mahasiswa dari ARS UNIVERSITY. Yaitu : Iedam Fardian Anshori S.T., M.Kom. , Dr. Ir. Ignatius Wiseto Prasetyo Agung M.Sc. , Iris Fatia Maharani S.I.P., M.Pd. , Oki AdityawanS.Sn.,MM , Mahardika Kessuma Denie, Tri Putra Satriawan, Muhammad Ilham, Satrio Rully Priyambodo, Reza Mohamad Maulidan, Melati Isti Raabinah, Jihan Martha Azizah, Nurul Ainun Hanifatul Islam, Sari Anggaren dan Tim Mitra dari Sasikirana KoreoLAB&Dance Camp (SDKC) Keni K. Soeriaatmadja, Galuh Pangestri, Ferry C. Nugroho.
Alasan Tepang dan EnsikloTari mengikuti program Kedaireka adalah karena Kedaireka merupakan platform yang dapat menghubungkan sinergi antara PT dan Industri, serta di dukung juga oleh pemerintah dan banyak pihak industry lain. mengenalkan bisnis yang berupa penyedia jasa penyewaan lapang (Tepang) kepada khalayak luas, serta menggaet para penyedia lapang yang sebelumnya berproses secara konvensional, untuk beralih ke digital menggunakan jasa aplikasi mobile dan web kami. Serta Ensiklotari website application dan mobile apps untuk menjembatani para sanggar tari dengan masyarakat kepada khalayak luas, serta menggaet para sanggar tari yang sebelumnya berproses secara langsung, untuk beralih juga ke digital menggunakan jasa aplikasi web dan mobile apps kami. Maka dari itu, kami mengikutsertakan bisnis ini ke dalam kedaireka agar dapat mencapai tujuan utama kami, dan mendapatkan support atau bahkan apresiasi dari pemerintah agar bisnis ini dapat berjalan dan berkembang dengan baik.
Tahapan yang dilalui sampai dapat pendanaan adalah Pencetusan Ide, Pembentukan tim yang berasal dari mahasiswa, Membentuk jobdesk dan membangun komitmen antar anggota, Menentukan progress tim kedepannya , Menyusun proposal dan RAB untuk Kedaireka, Wawancara bersama tim Kedaireka, Menunggu keputusan dari tim kedaireka.